14.20 | Posted in
Barusan saya nemu cara baru lagi nih untuk merubah tampilan facebook kita, kalau cara lama biasa dengan menggunakan gracemongkey sekarang menggunakan addon user stylish. Memang sih hanya tampil di komputer kita saja, tapi bedanya kali ini caranya tidak rumit hanya install 1 x saja dan theme nya keren2, banyak sekali persediaan themes, jadi saya mau ikuta pake addon ini.

Oh ya penggunaan addon ini juga tidak memberatkan loading facebook kita, kalau saya pribadi ngecek sih biasa aja nggak ada perubahan dari sisi koneksi. Jadi kalau lambat coba cek koneksi anda dulu, jangan-jangan emang koneksinya yang lelet hehehhe. Nih contoh theme yang saya gunakan.

tips facebook

tips facebook

tips facebook

tips facebook

ok bagaimana ? tertarik … nggak.. kalau nggak tertarik, cukup sampai sini anda baca postingan ini, tapi kalau tertarik mari kita lanjutkan cara instalasinya :

  • Buka https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/2108
  • install addon tersebut ke firefox anda dan restart firefox nya
  • Setelah itu akan muncul logo S di bawah pojok kanan browser anda (tandanya sudah berhasil)
  • untuk memilih theme masuk ke http://userstyles.org/styles/browse/facebook.com
  • Pilih salah satu theme kemudian akan membuka halaman baru, disebelah kanan klik install With Stylish
  • Akan keluar jendela popup, sebelum anda menginstall bisa lihat preview dulu, kalau anda suka tinggal klik install tapi kalau nggak suka cancel aja.

Mudah bukan, teman-teman bisa isntall banyak2 theme dan kalau bosan tinggal ganti saja lewat tombol S di pojok kanan bawah.( Posting By Fiqar )

12.58 | Posted in

Sebagian orang percaya bahwa langit itu berlapis tujuh. ini ada kaitannya dengan tujuh benda langit yang memiliki jarak yang
berbeda. maksudnya benda yang lebih cepat jaraknya dianggap lebih dekat jaraknya. lalu akan digambarkan seolah-olah benda-benda tersebut berada pada lapisan langit yang berbeda-beda dan mereka mengelilingi bumi yang berada di tengah-tengah. Di langit pertama ada Bulan,benda langit yang bergerak cepat sehingga di anggap paling dekat. langit yang kedua ditempati Merkurius ( bintang Utarid).Venus (bintang kejora) ditempat ketiga. kemudian Matahari di posisi empat. Dilangit kelima adalah Mars (bintang Marikh) langit ke enam adlah Jupiter (bintang musytari) dan yang ketujuh adlah saturnus (bintang Ziarah). inilah keyakinan lama yang menganggap Bumi sebagai pusat semesta. Orang-orang dahulu (khususnya Romawi dan Yunani) juga percaya bahwa ketujuh benda langit itu adalah dewa-dewa yang memengaruhi kehidupan di Bumi. Pengaruh-nya bergantian dari jam ke jam, dengan urutan mulai dari yang terjauh (menurut pengetahuan mereka) yaitu Saturnus, sampai yang terdekat yakni Bulan. Pada jam 00.00, Saturnus-lah yang dianggap berpengaruh pada kehidupan manusia. Karena itu, hari pertama disebut Saturday (hari Saturnus) dalam bahasa Inggris, atau Sabtu dalam bahasa Indonesia. Ternyata, jika kita menghitung hari sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1, memang jatuh pada hari Sabtu.
Bila diurut selama 24 jam, jam 00.00 berikut-nya jatuh pada Matahari. Jadi-lah hari itu sebagai hari Matahari (Sunday). Setelah Sun’s day adalah Moon’s day (Monday). Hari berikut-nya adalah Tiw’s day (Tuesday). Tiw adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Mars (dewa perang Romawi kuno). Berikut-nya adalah Woden’s day (Wednesday). Woden adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Merkurius (dewa perdagangan Romawi kuno). Berikut-nya lagi Thor’s day (Thursday). Thor adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Jupiter (dewa Petir, raja para dewa Romawi). Terakhir adalah Freyja’s day (Friday). Freyja adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewi Venus (dewi kecantikan Rowawi kuno).
Jumlah hari yang ada tujuh itu, dalam bahasa Arab, nama-nama hari-nya disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga, sampai tujuh, yakni ahad, itsnain, tsalatsah, arba’ah, khamsah, sittah, dan sab’ah. Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini, sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu. Hari keenam disebut secara khusus: Jum’at, sebab itu-lah penamaan yang diberi-kan Allah di dalam Al-Qur’an, yang menunjuk-kan ada-nya kewajiban shalat Jum’at berjamaah.
Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis, Dominggo, yang berarti hari Tuhan. Ini berdasar-kan kepercayaan Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, orang Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang dicerita-kan agama masing-masing), sehingga lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu”.

��
14.29 | Posted in
Trailer Mud Max, Film Tragedi Lumpur Lapindo


Rate This
Quantcast

Masyarakat dunia, termasuk Indonesia, tidak lama lagi dapat menyaksikan sebuah film dokumenter tentang tragedi bencana Lumpur Lapindo, Mud Max.

Film yang diproduksi Immodicus SA dan Arizona State University School of Earth and Space Exploration itu diluncurkan pada Jumat (13/11) malam di Scottsdale, Arizona.

Peluncuran yang berlangsung di Hotel Mondrian itu dilanjutkan dengan diskusi panel beberapa ahli geologi tentang fenomena lumpur panas yang mulai menyembur di lahan eksplorasi minyak dan gas PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 29 Mei 2006 itu.

Mud Max mengungkap berbagai fakta menyangkut kasus tersebut dari segi keilmuwan, ekonomi, kemanusiaan dan politik.

Dalam Mud Max, dimunculkan pendapat bertentangan dari sejumlah ahli tentang penyebab munculnya lumpur, apakah kejadian alam atau kesalahan manusia.

Dalam diskusi panel, Juru Bicara Immodicus SA, Avian Tumengkol, mengatakan film Mud Max tidak diarahkan untuk menentukan apakah semburan lumpur itu merupakan bencana alam atau akibat dari kesalahan manusia.

“Film ini untuk memberi pemahaman, temuan-temuan dan pandangan-pandangan dari kedua pihak. Tujuan film ini adalah untuk memberi kesempatan kepada publik menentukan pemikiran dan pemahaman mereka sendiri untuk menyimpulkan mana yang benar,” kata Avian.

Menurut Produser Eksekutif Mud Max, Chris Fong, beberapa stasiun televisi asing telah menyatakan tertarik untuk memutar film berdurasi 47 menit itu..

“Metro TV di Indonesia juga menyatakan minatnya untuk menayangkan film ini,” katanya.

Kontroversi adalah faktor utama yang membuat Chris Fong tertarik memproduksi film soal kasus lumpur Lapindo. “Audien akan tertarik dengan kontroversi. Saya lihat isu ini ternyata lebih rumit dan unsur politisnya demikian kuat,” ujar Chris.

Permasalahan yang demikian rumit sempat membuat ia sendiri kehilangan kesabaran. “Saya benar-benar hampir menyerah karena sulit sekali mendapatkan jawaban-jawaban,” cetusnya.

Namun, film tersebut akhirnya dapat diselesaikan setelah melewati berbagai riset selama satu tahun dan wawancara dengan berbagai sumber.

Komentar dan keterangan dirangkum dari berbagai pihak, termasuk dari para korban dampak luapan lumpur, pemerintah daerah, pihak PT Lapindo Brantas, Walhi dan BP Migas.

Di bagian akhir tayangan, Mud Max menaruh catatan tentang keputusan Mahkamah Agung pada Mei 2009, PT Lapindo Brantas dibebaskan dari tuduhan dan pemerintah akan mengambil alih tanggung jawab penanggulangan banjir lumpur di Sidoarjo dari Lapindo Brantas.

Bagian itu juga mengungkapkan kecenderungan bahwa kontroversi soal Lumpur Lapindo akan terus berlanjut, demikian pula perbedaan pendapat di kalangan pakar tentang penyebab luapan lumpur di Sidoarjo.

Mud Max melaporkan bahwa simposium tentang lumpur Lapindo yang diadakan London Geological Society dan American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Oktober 2008, misalnya, tidak dapat membuktikan pembenaran ilmiah tentang penyebab menyemburnya lumpur.

Sebelumnya menurut catatan media, simposium yang diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, itu diakhiri dengan pemungutan suara karena pendapat-pendapat yang disampaikan para ahli tentang penyebab lumpur Lapindo sangat bertentangan.

Pemungutan suara yang diikuti oleh 74 ahli perminyakan dunia menunjukkan bahwa 42 ilmuwan mendukung teori bahwa pengeboran ladang Banjar Panji 1 di Sidoarjo yang dilakukan oleh Lapindo Brantas merupakan penyebab menyemburnya lumpur.

Tiga ilmuwan setuju dengan pendapat bahwa semburan lumpur pada 29 Mei 2006 itu disebabkan gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta dua hari sebelumnya.

Enam belas ilmuwan menganggap bukti-bukti yang disampaikan para pakar pembicara tidak meyakinkan; dan 13 ilmuwan lainnya mendukung pendapat bahwa luapan lumpur merupakan kombinasi dampak dari terjadinya gempa bumi serta pengeboran di ladang eksplorasi.

Menurut Chris Fong, Mud Max dengan naskah versi Bahasa Indonesia akan diluncurkan di Indonesia pada Januari 2010.

Sumber: Kompas

11.35 | Posted in ,
SEMANGAT HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 1945


http://harba.net/bendera2.gif

sebelum bergolak perang 10 november di Surabaya sebuah semangat yang menggelora dihembuskan disana oleh tokoh2 masyarakat Surabaya.... dan salah satunya pidato pengobar semangat itu adalah ini..........

Bismillahirrahmanirrahim…
Merdeka!!!

Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,
teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea.
Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.

Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.

Saoedara-saoedara,
didalam pertempoeran-pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan bahwa ra’jat Indonesia di Soerabaja
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,
pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,
pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini,

didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,
telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,
telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana

Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara
Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.
Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja.

Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,
ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini
Dengarkanlah ini hai tentara Inggris,
ini djawaban ra’jat Soerabaja
ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian

Hai tentara Inggris!,
kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe,
menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,
kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe

Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada,
Tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih,
maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!

Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja,
siaplah keadaan genting
tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak,
baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu.

Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.

Dan kita jakin, saoedara-saoedara,
pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita
sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar
pertjajalah saoedara-saoedara,
Toehan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
��